Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, dalam acara halal bi halal relawan peduli Rohingya di Masjid Arakan, Komplek Integrated Community Shelter (ICS) Blang Adoe, Rabu, (29/7 /2015), menginstruksikan jajarannya agar segera merelokasi pengungsi muslim Rohingya ke shelter yang dibangun lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Saat ini, pengungsi masih ditempatkan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di desa yang sama.
Bupati juga menyampaikan kekagumannya pada desain seluruh bangunan dan fasilitas yang ada dalam ICS. “Saya seperti berada di negeri kayangan (hayalan). Padahal ini nyata sekali. Sangat indah,” katanya sambil menunjuk ke beberapa blok bangunan di sekitar masjid.
Dalam waktu dekat, kata Bupati, pihaknya akan menggelar rapat dengan semua intansi terkait, termasuk pihak Imigrasi. Rapat ini guna membahas teknis pemindahan pengungsi Rohingya dari Gedung BLK ke shelter yang dibangun ACT.
“Saya instruksikan kepada Dinas Sosial untuk segera membangun komunikasi dengan Imigrasi dan pihak terkait lainnya, agar dibicarakan teknis pemindahan secepatnya,” kata Muhammad Taib yang kerap disapa Cek Mad.
Disela sela acara tersebut Kabag Humas Aceh Utara Drs. Amir Hamzah menyampaikan bahwa jumlah bangunan yang telah dibangun ACT sebanyak 120 shelter yang terbagi dalam 15 blok, dilengkapi dengan 46 pintu MCK, dan dua unit kelas belajar serta satu klinik kesehatan, juga dilengkapi dengan taman bermain anak-anak, rumah ibadah, taman dan fasilitas air bersih. Dana yang dikeluarkan untuk membangun seluruh fasilitas ini mencapai Rp 6 miliar. []
0 komentar:
Posting Komentar