Aceh Utara – PT.Perta Arun Gas mengembangkan program CSRnya melalui pengembangan
biogas dari kotoran sapi di rumah warga di Desa Paloh Lada, Kecamatan
Dewantara, Aceh Utara, Selasa (15/12/2015).
Presiden Direktur PT.Perta Arun
Gas Teuku Khaidir yang meresmikan CSR Program Energi Terbarukan (Biogas) mengatakan,
bahwa Biogas tersebut dibuat dari kotoran sapi yang fungsingya sebagai
alternatif jika kelangkaan atau kekosongan gas elpiji 3 Kg seperti kerap
terjadi.
Proses pembuatan biogas
terbilang sederhana, hanya mengunakan kotoran sapi yang ditampung dalam tabung
bawah tanah untuk difermentasi, hanya perlu lima kilogram kotoran sapi yang
dicampur 10 liter air untuk membuat biogas. Gas hasil fermentasi dialirkan ke
rumah warga melalui pipa.
Lanjut, Teuku Khaidir,
peresmian failed project biogas yang diproduksikan dari kotoran sapi menjadi
gas yang kita sebut biogas, untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.
Harapannya, agar pemanfaatan
kotoran sapi tersebut dapat dimanfaatkan dan dikembangkan. Sehingga dapat memotivasi daerah
lain untuk mengembangkannya.
"Kita pelihara sapi sudah
untung, kotorannya bisa dimanfaatkan, ini ada suatu project yang baik dan harus
ditiru," ujar Teuku Khaidir.
Turut hadir Danramil
03/Dewantara Kapten inf Misdiono, Kanit Binmas Polsek Dewantara Bripka
Asriyansah, Pasintel Den Arhanud-001 Lettu Nugruho, Geuchik Paloh Lada
Abdurrahman, unsur Masyarakat setempat dan sejumlah undangan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar