Asmenlu AS Kunjungi Pengungsi Rohingnya

Asisten Menteri Luar Negeri Urusan Kependudukan, Pengungsi dan Migrasi Amerika Serikat Anne C. Ricard, bersama Duta Besar AS, Robert Blake untuk Indonesia serta didampingi Wali Nanggroe Malik Mahmud dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf , Organisasi UNHCR dan Internasional untuk Migrasi (IOM)  bertemu sekelompok Rohingya perempuan migran dari Myanmar, selama kunjungan ke camp-camp Rohingya di Desa Kuala Cangkoi, Aceh Utara, Sabtu (2/6/2015). PhotoImages / Rahmat Mirza

Aceh utara - Asisten Menteri luar Negeri Urusan Kependudukan, Pengungsi dan Migrasi Amerika Serikat Anne C. Ricard, bersama Duta Besar AS, Robert Blake untuk Indonesia serta didampingi Wali Nanggroe Malik Mahmud dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf mengunjungi pengungsi Rohingya di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, Selasa (2/6).

Anne langsung menuju barak penampungan dan bertemu dengan sejumlah pengungsi perempuan. Kepada para pengungsi, Anne menanyakan banyak hal, terutama mengenai kondisi mereka saat berada di dalam boat di tengah lautan.

Syamsidar, 30 tahun, pengungsi asal Maungdaw, Provinsi Rakhine, menyebutkan, mereka menempuh perjalanan laut selama hampir empat bulan. Namun, dalam perjalanan mereka ditinggalkan di tengah laut oleh dalal (tokang boat).

Anne C. Ricard mengaku prihatin setelah melihat langsung ratusan pengungsi, yang akhirnya diselamatkan dan ditampung di Indonesia, setelah terapung selama berbulan-bulan di laut.

Asisten Menlu Urusan Kependudukan, pengungsi dan Migrasi Amerika Serikat Anne C. Ricard didampingi Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake, Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud mengunjungi pengungsi Rohingya asal Myanmar di tempat pengungsian sementara Kuala Cangkoi, Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (2/6/15). PhotoImages  / Rahmat Mirza
"Pemerintah Amerika akan membantu kucuran dana US$ 3 Juta. Sebelumnya Amerika juga telah membantu dana 109 juta dollar Amerika" Kata Anne C. Ricard kepada awak media saat mengunjungi pengungsi Rohingnya di Desa Kuala Cangkoi, Aceh Utara.

Menurutnya, Amerika adalah donor utama United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM). Pihaknya akan segera membahas bantuan apa yang akan di berikan dengan UNHCR.

“Tadi saya bertemu dengan perempuan pengungsi Rohingya dan mereka bercerita pengalaman yang sangat mencengangkan selama beberapa bulan di perahu, mereka bilang dipukul dan melihat jenasah rekan mereka yang dibuang ke laut,” ujar Anne C. Ricard.

"Saya sudah mendengarkan langsung alasan mereka meninggalkan Burma (Myanmar). Mereka ingin mencari perlindungan," Kata Anne C. Ricard, setelah bertemu dan berbicara dengan para wanita Rohingya.

Anne C. Ricard menyatakan, negaranya tidak hanya akan diam, tapi berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia dan Aceh, soal kebutuhan para migran selama ditampung di Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang.

Setelah mengunjungi camp pengungsi, Anne dan rombongannya akan bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Luar negeri Indonesia untuk membicarakan masalah imigran Rohingya yang saat ini ditampung di sejumlah camp sementara di Aceh. []
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar


About Us | © Kita Suka | Copyright © 2015. © Rahmat Mirza