Ilustrasi : Produksi Melimpah Harga Melemah. Photo Images/kompasiana.com |
Lhokseumawe, 27/3 – Mulai adanya panen dibeberapa daerah disekitar, harga beras di wilayah Kota Lhokseumawe mulai turun dari sebelumnya. Salah seorang pedagang beras di Pasar Pagi Lhokseumawe Heri, Rabu, mengatakan,beberapa tempat sentra pertanian padi seperti, Kabupaten Bireun hingga sebagian wilayah Kabupaten Aceh Utara, membuat harga beras dipasaran juga ikut turun
Sebut pedagang ini, sebagai contoh, untuk beras dengan kualitas padi jenis IR 64, harga sebelumya mencapai Rp 135 Ribu/ Sak ukuran 15 Kilogram. Kini sudah dapat dijual oleh pedagang dengan Rp 130 Ribu/ saknya.
Umumnya, tingkat penurunan harga beras terjadi sekitar Rp 5.000/ sak ukuran 15 Kilogram, untuk jenis beras apa saja. Karena diakibatkan oleh adanya panen dibeberapa tempat. Seperti di Bireun dan sebagian Aceh Utara, ungkap Heri.
Kondisi mulai menurunya harga salah satu bahan pokok tersebut di wilayah Kota Lhokseumawe dan sekitarnya sudah terjadi selama sepekan terakhir. Hal itu dipengaruhi oleh mulai banyaknya pasokan yang disebabkan panen dibeberapa tempat.
Seperti disebutkan oleh pedagang beras tersebut, ketergantungan kebutuhan beras di Kota Lhokseumawe sangat ditentukan oleh pasokan dari daerah sekitar. Terutama dari Aceh Utara dan Kabupaten Bireun. Sehingga apabila, pasokan dari daerah tersebut kurang, maka ikut mempengaruhi harga beras dipasaran. []
0 komentar:
Posting Komentar