RAPI Aceh Utara Sukses Laksanakan BANKOM Ketupat Rencong 2015

Organisasi Komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Sukses Melaksanakan  Bantuan Komunikasi (BANKOM) Resmi ditutup di Posko Operasi Ketupat Rencong, Aceh Utara Wilayah Barat, di Simpang Empat Kota Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Sabtu (25/7/2015) malam. Photo / Rahmat Mirza

Aceh Utara - Organisasi komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) sukses melaksanakan  Bantuan Komunikasi (BANKOM) Ketupat Rencong 2015 yang berlangsung selama 18 hari. Kegiatan mulai dilaksanakan sejak Kamis, 9 Juli hingga Minggu, 26 Juli 2015 di wilayah kabupaten Aceh Utara, resmi ditutup di Posko Operasi Ketupat Rencong, Aceh Utara wilayah barat, di simpang empat Kota Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Sabtu (25/7) malam.

Ketua RAPI Aceh Utara, H.M Idris T SE (JZ01CID) didampingi Seketarisnya Musdarizal (JZ01CCM), mengatakan berbagai kegiatan Bankom telah dilakukan bertujuan membantu pihak Kepolisian dalam mengevakuasi korban laka lantas yang terjadi.

Selama terlaksana posko mudik lebaran, Pemudik sendiri ada beranekaragam, ada yang mereka senang, ada juga mereka mengharapkan yang lebih banyak lain. Seperti persediaan tempat istrahat, cuci muka, minuman di sediakan. Bahkan ada juga sebahagian mengharapkan di tempat posko harusnya musalla di sediakan yang lebih besar, hingga kalau mereka bisa melakukan shalat di posko tersebut.

Ke depan mengharapakan di jajaran kabupaten Aceh Utara ada beberapa posko tambahan sehingga mudah memberikan informasi kepada para pemudik. Tujuannya, ketika ada kejadian tabrakan atau laka lantas cepat pertolangan. Semoga kedepan ada posko-posko yang dibentuk pihak RAPI, maksimalnya ada 6 posko guna mengabarkan segala bentuk keadaan di daerah tersebut.

Sementara kendala petugas posko, Alhamdulillah masih lancar dan tetap saling kompak. Keantusias mereka untuk berkeinginan melakukan menjaga secara shift atau bergantian selama di posko ketupat mudik lebaran. Untuk tahun ini jumlah laka lantas yang terjadi di Aceh Utara sangat mengalami penurunan. Tahun ini lebih sedikit, atau bahkan 75% hingga 80% menurun dari tahun sebelumnya,” Ujar Idris. []
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar


About Us | © Kita Suka | Copyright © 2015. © Rahmat Mirza