Lhokseumawe - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe, melakukan launching dan bedah buku Jurnalisme Kontemporer di Aula Fisip Unimal, Buket Indah, Kota Lhokseumawe, Senin (28/12/2015).
Buku yang merupakan hasil karya lima anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kota Lhokseumawe, yaitu Masriadi Sambo (Kompas.com), Jafaruddin Yusuf (Serambi Indonesia), Zulfikar Syarif (RRI), Zainal Bakri (Politikita.com), dan Ayi Jufridar (Pikiran Merdeka).
Buku Jurnalisme Kontempore terdiri dari lima bab, diantaranya, Kemunculan Multi Platfrom Media, Ancaman Regulasi Untuk Kebebasan Pers, Jurnalisme Cetak, Jurnalistik Radio Tingkat Dasar, Akurasi atau Kecapatan dan Jurnalisme Media Penyiaran.
Peluncuran dan bedah buku Jurnalisme Komtemporer, dan Gerakan AJI masuk kampus turut dihadiri, Dekan fisip Unimal Fauzi, Perwakilan Zaratex N.V, Ery Wahab, Manager Humas Pupuk Iskandar Muda (PIM), Mahdi, Perwakilan Pertamina Hulu Energi (PHE), T. Fakhrizal, ratusan Mahasiswa, Akademisi, dan Wartawan dari media cetak, Elektronik dan Online.
Ketua AJI Kota Lhokseumawe, Masriadi Sambo, mengatakan, buku Jurnalisme Kontemporer terbitan perdana itu bisa menjadi buku paduan wartawan pemula. “Di dalam buku itu akan dibahas tentang kode etik jurnalis, cara penulisan berita. Baik media cetak, elektronil, maupun online, serta bisa paham seluk beluk detail media massa, baik regulasi hukum,redaksi, bisnis dan perkembangan teknologinya. Tujuan Gerakan AJI masuk kampus semata-mata hanya untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal menulis bisa melahirkan para calon jurnalis muda untuk kedepan“ kata Masriadi.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unimal, Fauzi, saat memberikan sambutan pada kegiatan penandatanganan MoU Gerakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe masuk kampus di Aula FISIP setempat,mengatakan, kerja sama antara Fisip Unimal dan AJI Lhokseumawe merupakan salah satu poin yang paling penting untuk menyukseskan realisasi Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Malikusaleh. “Dengan adanya kegiatan gerakan AJI masuk kampus dapat membantu dan membimbing para mahasiswa sehingga dapat menambah wawasan bagi mahasiswa serta dosen,” Ujarnya.
Buku yang merupakan hasil karya lima anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kota Lhokseumawe, yaitu Masriadi Sambo (Kompas.com), Jafaruddin Yusuf (Serambi Indonesia), Zulfikar Syarif (RRI), Zainal Bakri (Politikita.com), dan Ayi Jufridar (Pikiran Merdeka).
Buku Jurnalisme Kontempore terdiri dari lima bab, diantaranya, Kemunculan Multi Platfrom Media, Ancaman Regulasi Untuk Kebebasan Pers, Jurnalisme Cetak, Jurnalistik Radio Tingkat Dasar, Akurasi atau Kecapatan dan Jurnalisme Media Penyiaran.
Peluncuran dan bedah buku Jurnalisme Komtemporer, dan Gerakan AJI masuk kampus turut dihadiri, Dekan fisip Unimal Fauzi, Perwakilan Zaratex N.V, Ery Wahab, Manager Humas Pupuk Iskandar Muda (PIM), Mahdi, Perwakilan Pertamina Hulu Energi (PHE), T. Fakhrizal, ratusan Mahasiswa, Akademisi, dan Wartawan dari media cetak, Elektronik dan Online.
Ketua AJI Kota Lhokseumawe, Masriadi Sambo, mengatakan, buku Jurnalisme Kontemporer terbitan perdana itu bisa menjadi buku paduan wartawan pemula. “Di dalam buku itu akan dibahas tentang kode etik jurnalis, cara penulisan berita. Baik media cetak, elektronil, maupun online, serta bisa paham seluk beluk detail media massa, baik regulasi hukum,redaksi, bisnis dan perkembangan teknologinya. Tujuan Gerakan AJI masuk kampus semata-mata hanya untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal menulis bisa melahirkan para calon jurnalis muda untuk kedepan“ kata Masriadi.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unimal, Fauzi, saat memberikan sambutan pada kegiatan penandatanganan MoU Gerakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lhokseumawe masuk kampus di Aula FISIP setempat,mengatakan, kerja sama antara Fisip Unimal dan AJI Lhokseumawe merupakan salah satu poin yang paling penting untuk menyukseskan realisasi Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Malikusaleh. “Dengan adanya kegiatan gerakan AJI masuk kampus dapat membantu dan membimbing para mahasiswa sehingga dapat menambah wawasan bagi mahasiswa serta dosen,” Ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar