Warga Lingkungan PAG Tuntut Pekerjakan Tenaga Lokal

Ratusan warga dari sejumlah desa lingkungan PT Perta Arun Gas (PAG) berunjukrasa di pintu masuk pabrik kilang Regasifikasi LNG atau eks-Kilang LNG Arun, di Blang Lancang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, menuntut supaya tenaga kerja lokal lebih diperhatikan oleh perusahaan tersebut, Senin, (1/2/2016).

Lhokseumawe – Sejumlah kepala desa dan ratusan warga yang bermukim di sekitar perusahaan Perta Arun Gas, Blang Lancang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Senin (1/2/2016), melakukan aksi unjuk rasa menuntut perusahaan tersebut memprioritaskan masyarakat sekitar dalam masalah perekrutan tenaga kerja.

Dalam unjuk rasa yang dilakukan di pintu masuk kilang PT Perta Arun Gas, diikuti oleh 11 kepala desa dan masyarakat antara lain dari Gampong Blang Pulo, Blang Panyang, Ujong Blang, Meunasah Dayah, Padang Sakti, Paloh Punti, Cot Tring, Batuphat Timur, Batuphat Barat, Blang Naleung Mameh dan Gampong Ujong Pacu.

Sebanyak Delapan perwakilan Geuchik dan Ketua Pemuda dari para pendemo melakukan audiensi bersama pihak manajemen PAG. Sementara massa pendemo lainnya menunggu diluar pagar.

Dalam audensinya bersama perwakilan dari desa lingkungan Pj Manajer PAG T Zubir mengatakan, pihaknya menerima tuntutan dari desa lingkungan tentang penerimaan tenaga kerja lokal.

“Kami akan menerima tuntutan tenaga kerja sebanyak 26 orang, Satu desa Dua orang, yang akan dipekerjakan di Kilang PAG. Begitu juga dengan Program CSR, tentu setiap perusahaan punya program CSR, apalagi PT Perta Arun Gas sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perminyakan,” ungkap T. Zubir.

Sementara itu hasil audensi perwakilan Geuchik dengan pihak PAG, menilai manajemen PAG agar lebih memperhatikan masyarakat lingkungan. Karena perekrutan tenaga kerja banyak dari mantan karyawan PT.Arun dan juga dari Jakarta.

“Kita mengharapkan, dalam perekrutan tenaga kerja, untuk tenaga kerja lokal juga harus mendapat perhatian,” ucap Geuchik Blang Pulo Darkasyi.

Setelah audiensi, ratusan masyarakat membubarkan diri dan pada hari Jumat (5/2) mendatang, antara pihak perusahaan dan perwakilan desa setempat akan beraundiensi kembali.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar


About Us | © Kita Suka | Copyright © 2015. © Rahmat Mirza