 |
| Kapal Perang KRI Silas Papare 386, KRI Halasan 630 dan KRI Imam Bonjol 383, kembali bersandar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Minggu (24/1/2016). Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), milik TNI AL beroperasi pengawasan keamanan laut terhadap berbagai kejahatan di perairan Selat Malaka. KRI tersebut melaksanakan kegiatan bekal ulang antara lain pengisian bahan bakar, pengisian air tawar dan pembekalan bahan basah guna mendukung kegiatan operasi selanjutnya. |
Aceh Utara - Sebanyak tiga kapal perang Republik Indonesia, milik TNI AL berlayar di perairan perairan Selat Malaka. Ketiga kapal itu yakni KRI Imam Bonjol 383, KRI Silas Papare 386, dan KRI Halasan 630 saat ini bersandar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Minggu (24/1).
Komandan KRI Imam Bonjol Mayor (P) Ali Setiandy mengatakan, ketiga kapal perang itu tengah menggelar patroli pengawasan laut Aceh yang dianggap rawan trafficking, ilegal fishing, ilegal logging, dan penyeludupan narkoba, "kata Mayor Ali.
Agar terciptanya suasana aman di perairan Aceh, Komandan KRI IBL 383, mengharapkan bantuan informasi dari nelayan Aceh. Nelayan diminta segera melapor ke pos-pos TNI terdekat jika melihat atau mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan sedang berlangsung di laut Aceh.
Komandan KRI Imam Bonjol Mayor (P) Ali Setiandy mengatakan, ketiga kapal perang itu tengah menggelar patroli pengawasan laut Aceh yang dianggap rawan trafficking, ilegal fishing, ilegal logging, dan penyeludupan narkoba, "kata Mayor Ali.
Agar terciptanya suasana aman di perairan Aceh, Komandan KRI IBL 383, mengharapkan bantuan informasi dari nelayan Aceh. Nelayan diminta segera melapor ke pos-pos TNI terdekat jika melihat atau mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan sedang berlangsung di laut Aceh.
 |
| Kapal Perang KRI Imam Bonjol 383, kembali bersandar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Minggu (24/1/2016). |
“Kemarin baru dari perairan Sabang. Sekarang di perairan Aceh Utara dan sekitarnya. Kita memastikan bahwa perairan Selat Malaka aman dari berbagai potensi kejahatan di laut. Selain itu, patroli ini juga digelar untuk memastikan tidak ada penyeludupan dan sejumlah kejahatan lainnya di perairan Aceh,” papar Komandan KRI IBL 383 Mayor Ali.
0 komentar:
Posting Komentar