Sejumlah awak media dan juga undangan saat berlangsung acara Coffee Morning diatas geladak Kapal Angkatan Laut atau KAL.II.1.63/Bireuen milik Lanal Lhokseumawe, Kamis (14/1/2015). |
Lhokseumawe - Kapal patroli atau KAL. II 1.63/Bireuen milik Pangkalan TNI AL Lhokseumawe, terlihat begitu gagahnya bersandar di dermaga Pelabuhan Umum Kreueng Geukuh, Kamis (14/1/2016).
Ya itulah..kapal perang ukuran kecil yang dimiliki oleh Lanal Lhokseumawe. tampangnya begitu menyakinkan, yang ditugasi menjaga kedaulatan NKRI diwilayah tugas Lanal Lhokseumawe. mulai dari Pangkalan Susu Provinsi Sumater Utara hingga Kabupaten Pidie di Provinsi Aceh.
Hari itu, termasuk hari yang istimewa bagi insan pers yang ada di Lhokseumawe. Bagaimana tidak!, Lanal Lhokseumawe mengadakan kegiatan “ngopi bersama” dengan insan pers.
Pelaksanaan tersebut, dilakukan diatas geladak KAL Bireuen dan dilakukan sambil berlayar, mengitari perairan Lhokseumawe. sejumlah awak media, menempati lokasi ruangan kapal. Baik yang ada diruang belakang ataupun diatas geladak bagian atas.
Meski sebuah kendaraan tempur laut, namun suasana ngopi bersama wartawan tersebut, berlangsung dengan hangatnya.
Alunan lembut lagu-lagu nostalgia mulai dari yang bernada slow hingga slow rock, ditambah lagi lembutnya hembusan angin sepoi yang menyibak rambut diantara alunan ombak yang tenang, seakan semakin menambah syahdunya pelayaran hari itu.
Pada kesempatan itu, atjehbisnis.net, mencoba merekam segala keindahan alam dibalik pantai. mulai dari ketenangan pantainya dan gugusan bukit Cot Panggoi yang menampilkan kegagahannya menghadap Selat Melaka, seakan mengajak bernostalgia betapa bangganya nenek moyang kita sebagai pelaut dimasa lalu.
Didalam kapal sendiri, mencoba memasuki tiap ruangan yang ada, kecil tapi begitu komplit. Suasananya tertata rapi dan terlihat mewah, meski tak seperti kemewahan “Titanic”.
Awak mediapun tak habis-habisnya berfoto dengan berbagai gaya pemikatnya. Mulai dari berpose dipagar pembatas badan kapal hingga didepan senjata biar terlihat gagah.
Ya..suasana hari itu, ternyata begitu istimewa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para perwira Lanal Lhokseumawe, Kabag Humas Setdakab Aceh Utara, Amir Hamzah bersama staf dan staf Humas Setdako Lhokseumawe.
Acarapun dimulai, Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Marinir Nasruddin, memulai kata-katanya setelah dipersilahkan oleh protokol pembawa acara.
Secara singkat, Dan Lanal Lhokseumawe yang merupakan putra asli Aceh Utara itu, menjelaskan tugas Lanal Lhokseumawe. yaitu, sebagai salah satu Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) dibawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar).
Sedangkan KAL Bireuen, digunakan untuk patroli keamanan laut, mencegah terjadinya ilegal fishing, penyeludupan, tracffiking dan berbagai aksi kejahatan di laut. Tak luput pula, sebagai upaya menjaga kedaulatan NKRI di lautan.
Usai menjelaskan kepada awak media, selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemberian plakat sebagai cinderamata kepada masing-masing organisasi wartawan yang ada di Lhokseumawe.
Diantaranya untuk Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang diterima oleh Muchlis Gurdhum (Pimred Atjeh Bisnis), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang diterima oleh Sayuti Ahmad dan dari Persatuan Wartawan Aceh (PWA) yang diterima oleh Maimun. Serta dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang diterima oleh Fendra Tryshanie.
Pada kesempatan itu, Dan Lanal, sangat mengharapkan agar semakin terjalin silaturahmi antara Lanal Lhokseumawe dengan insan pers. Untuk dapat saling membangun kecintaaan kemajuan dibidang maritim.
Dua jam sudah waktu berlabuh, akhirnya para rombongan kembali lagi ke Dermaga Krueng Geukuh, sebagai pertanda berakhirnya acara pada hari itu.
Ya itulah..kapal perang ukuran kecil yang dimiliki oleh Lanal Lhokseumawe. tampangnya begitu menyakinkan, yang ditugasi menjaga kedaulatan NKRI diwilayah tugas Lanal Lhokseumawe. mulai dari Pangkalan Susu Provinsi Sumater Utara hingga Kabupaten Pidie di Provinsi Aceh.
Hari itu, termasuk hari yang istimewa bagi insan pers yang ada di Lhokseumawe. Bagaimana tidak!, Lanal Lhokseumawe mengadakan kegiatan “ngopi bersama” dengan insan pers.
Pelaksanaan tersebut, dilakukan diatas geladak KAL Bireuen dan dilakukan sambil berlayar, mengitari perairan Lhokseumawe. sejumlah awak media, menempati lokasi ruangan kapal. Baik yang ada diruang belakang ataupun diatas geladak bagian atas.
Meski sebuah kendaraan tempur laut, namun suasana ngopi bersama wartawan tersebut, berlangsung dengan hangatnya.
Alunan lembut lagu-lagu nostalgia mulai dari yang bernada slow hingga slow rock, ditambah lagi lembutnya hembusan angin sepoi yang menyibak rambut diantara alunan ombak yang tenang, seakan semakin menambah syahdunya pelayaran hari itu.
Pada kesempatan itu, atjehbisnis.net, mencoba merekam segala keindahan alam dibalik pantai. mulai dari ketenangan pantainya dan gugusan bukit Cot Panggoi yang menampilkan kegagahannya menghadap Selat Melaka, seakan mengajak bernostalgia betapa bangganya nenek moyang kita sebagai pelaut dimasa lalu.
Didalam kapal sendiri, mencoba memasuki tiap ruangan yang ada, kecil tapi begitu komplit. Suasananya tertata rapi dan terlihat mewah, meski tak seperti kemewahan “Titanic”.
Awak mediapun tak habis-habisnya berfoto dengan berbagai gaya pemikatnya. Mulai dari berpose dipagar pembatas badan kapal hingga didepan senjata biar terlihat gagah.
Ya..suasana hari itu, ternyata begitu istimewa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para perwira Lanal Lhokseumawe, Kabag Humas Setdakab Aceh Utara, Amir Hamzah bersama staf dan staf Humas Setdako Lhokseumawe.
Acarapun dimulai, Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Marinir Nasruddin, memulai kata-katanya setelah dipersilahkan oleh protokol pembawa acara.
Secara singkat, Dan Lanal Lhokseumawe yang merupakan putra asli Aceh Utara itu, menjelaskan tugas Lanal Lhokseumawe. yaitu, sebagai salah satu Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) dibawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar).
Sedangkan KAL Bireuen, digunakan untuk patroli keamanan laut, mencegah terjadinya ilegal fishing, penyeludupan, tracffiking dan berbagai aksi kejahatan di laut. Tak luput pula, sebagai upaya menjaga kedaulatan NKRI di lautan.
Usai menjelaskan kepada awak media, selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemberian plakat sebagai cinderamata kepada masing-masing organisasi wartawan yang ada di Lhokseumawe.
Diantaranya untuk Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang diterima oleh Muchlis Gurdhum (Pimred Atjeh Bisnis), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang diterima oleh Sayuti Ahmad dan dari Persatuan Wartawan Aceh (PWA) yang diterima oleh Maimun. Serta dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) yang diterima oleh Fendra Tryshanie.
Pada kesempatan itu, Dan Lanal, sangat mengharapkan agar semakin terjalin silaturahmi antara Lanal Lhokseumawe dengan insan pers. Untuk dapat saling membangun kecintaaan kemajuan dibidang maritim.
Dua jam sudah waktu berlabuh, akhirnya para rombongan kembali lagi ke Dermaga Krueng Geukuh, sebagai pertanda berakhirnya acara pada hari itu.
0 komentar:
Posting Komentar