Foto bersama Pemilihan Duta Wisata Aceh 2015 di Aula Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Kamis (15/10/2015). PhotoImages/Rahmat Mirza |
Lhokseumawe - Pembukaan pemilihan Duta Wisata Aceh 2015 resmi dibuka oleh WaliKota Lhokseumawe, Suadi Yahya yang berlangsung di Aula Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Kamis (15/10).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Reza Fahlevi, M.Si dalam laporannya melalui Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, M.Bus menyebutkan pemilihan Duta Wisata Aceh tahun ini sudah saatnya siap untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pemilihan Duta Wisata Aceh 2015 yang mengangkat tema “Duta Wisata Aceh Siap Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)” akan berlangsung hingga 18 Oktober mendatang, yang nantinya puncak penobatan atau malam grand final berlangsung di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe, tanggal 17 Oktober 2015.
Selain itu, pada malam penobatan nanti ada tiga kategori juara yang akan dinilai selain dari pasangan juara I yang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk bersaing kembali dengan 33 peserta dari 33 provinsi dalam Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2015.
“Ada tiga kategori juara dalam pemilihan DW Aceh tahun 2015, yakni Pasangan Juara I, II, III, Pasangan Juara Harapan I, II, III dan Juara Favorit yang terdiri dari Persahabatan, Media Sosial dan Intelegensia,” ucap Rahmadhani.
Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengatakan, duta wisata merupakan ikon Pariwisata dan Kebudayaan yang terdiri dari sepanjang anak muda yang terpilih berdasarkan brain, beauty, and behaviour.
Pemilihan Duta Wwisata Aceh merupakan event penting dengan tujuan mendidik dan membina generasi muda aceh untuk mempromosikan keunggulan dan daya tarik Pariwisata Aceh, menarik minat wisatawan berkunjung ke Aceh.
Pemerintah Kota Lhokseumawe mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksanaanya kegiatan ini, terutama pada Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh yang telah mempercayakan Kota Lhokseumawe menjadi tuan rumah "Pemilihan Duta Wisata Aceh 2015", Ujar Suaidi Yahya. []
0 komentar:
Posting Komentar